( Jumat, 28 Juni 2024) tragedi berdarah terjadi di bumi Kalimantan dengan korban para penguasa di Kalimantan Barat, Tokoh Masyarahat dan para cendikia yang diduga akan melakukan pemberontakan kepada penjajah Jepang. terjadi pengangkapan besar besaran dengan cara disungkup kepalanya serta diikat tanggannya kebelakang, setelah itu di giring ke suatu tempat untuk dilakukan eksekusi. tempat itu berada di daerah kecamatan Mandor kabupaten landak.
Peringatan bersejarah tersebut diperingati dengan upacara dan ziarah makam para tokoh di tugu Monumen Mandor setiap tanggal 28 Juni. Dinas Sosial Kota Pontianak mendampingi Ahli waris ke makam Juang Mandor menggunakan 6 Armada Bis yang disediakan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Jumlah ahli waris yang mengikuti berdasarkan absen sebanyak 203 orang.
Penulis : Muhammad Nurudin